Hati-hati dengan hati

بسم الله الرحمن الرحيم 

 Allahu Akbar!

“Kadangkala, bukan suasana yang harus diganti… Tetapi rasa di dalam hati yang perlu kita perbaiki”. [Tarbawi, 6 Mei 2010]

Allah...

Berat rasa hati. Semoga aku tidak terjerumus dengan sangakaan-sangkaan yang kotor.Allah..

 "Kadang-kadang dibuka bagimu pintu taat dan tidak dibuka bagimu pintu penerimaan. Kadang-kadang ditakdirkan bagi engkau perbuatan maksiat, tetapi hal itu merupakan jalan bagimu untuk sampai kepada kebaikan. Perbuatan maksiat yang menimbulkan perasaan salah dan menyesal lebih baik daripada perbuatan taat yang menimbulkan ujub dan takbur.”.

~IBNU ATHAILLAH~

..............

Allah..

Berat rasa hati..Dengan kerja dunia yang sedia ada ni pun aku masih belum mampu untuk khusyuk ketika beribadah. Masih lagi terfikir dengan hasil dunia yang entah apa-apa ni. Ya Allah..berilah aku hati yang khusyuk ya Allah..

Hati aku...cuma satu..

Ya Rabbi…
Jika cinta adalah ketertawanan
Tawanlah aku dengan cinta kepada-Mu
Agar tak ada lagi yang menawanku
Ya Rabbi…
Jika rindu adalah rasa sakit
Yang tak menemukan muaranya
Penuhilah rasa sakitku dengan rindu pada-Mu
Dan jadikanlah kematianku
Sebagai muara pertemuan dengan-Mu
Ya Rabbi…
Hatiku hanya cukup untuk satu cinta
Jika aku tidak dapat mengisinya dengan cinta kepada-Mu
Kemanakah wajahku hendak kusembunyikan dari-Mu?

....................

Aku masih cuba memenuhi hatiku ini dengan cinta Nabi. Cinta Allah. Mujahadah perlu diteruskan..Attiqah belum cukup kuat untuk yang lain..Allah..

Berat rasa hati...

Allah menjadikan hatimu satu..
tetapi kamu telah mengisinya dengan pelbagai kecintaan..